PEKANBARU – Warga Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir berharap Pemerintah Provinsi Riau segera diperbaiki jalan lintas menuju ke daerah tersebut. Sebab keberadaan jalan adalah akses penting untuk peningkat harga jual hasil perikanan setempat.

Harapan tersebut disampaikan warga kepada anggota Komisi V DPRD Riau Abu Khoiri yang melakukan reses ke daerah pemilihannya pecan lalu. Menurut Abu Khoiri, selama ini untuk menjual hasil perikanan warga setempat hanya mengandalkan jalur laut.

“Dengan adanya akses jalan darat ini, mereka mengatakan kalau hasil jual tangkapan ikan bisa lebih tinggi dan cepat untuk keluar daerah. Kalau lewat laut sangat terbatas,” ujar Abu Khoiri, Senin 30 Agustus 2021.

Politis PKB ini mengatakan, ada dua jalan milik provinsi yang merupakan akses menuju daerah itu. Pertama adalah jalan dari Pedamaran melintasi beberapa desa seperti Pedamaran, Kubu dan Pekaitan. Jalur ini diperkirakan sepanjang 60 kilometer lagi dan merupakan akses menuju ibukota kabupaten di Bagansiapi-api.

“Satu lagi jalan bundaran itu panjangnya hanya 2 kilometer. Mereka sangat berharap ini saja diperbaiki sudah membantu akses warga ke luar,” sambu pria yang akrab dipanggil Aboy tersebut.

Jalur Bundaran ini memang merupakan kawasan perbatasan menuju Provinsi Sumatera Utara. Sebelumnya jalan ini sangat memberikan efek pada peningkatan hasil tangkapan nelayan. Disamping juga warga berharap perbaikan pelabuhan perikanan.

Aboi mengaku sangat memahami kondisi masyarakat setempat. Apalagi Pasir Limau Kapas termasuk kawasan daerah terluar negara dan berbatasan langsung dengan Malaysia. Karena itu Ia berencana akan menanyakan langsung ke Dinas PUPR terhadap permintaan tersebut.

“Setahu kami jalan ini juga sudah dua kali lelang tapi gagal. Nanti saya akan kordinasikan dengan Dinas PUPR kenapa hal itu terjadi. Warga sangat terisolir karena rusaknya jalan akses tersebut,” pungkasnya. (Fd)