www.transriau.com
18:13 WIB - Pertama Kali, Dewan Pendidikan Riau Gelar Helat 'Anugerah Pendidikan Riau 2024' | 10:50 WIB - PHR Pamer Inovasi Digitalisasi di IPA Convex 2024 | 10:41 WIB - Syamsuar Paparkan Misi Sambil Mengenang Memori Manis Bersama PAN dan PKS | 10:08 WIB - KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati | 07:50 WIB - IOH Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumatra Barat | 21:19 WIB - PTPN Group Raih Penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Award
  Sabtu, 18 Mei 2024 | Jam Digital
Follow:
 
Dewan Sahkan APBD Perubahan Riau Tahun 2019 Sebesar Rp. 9,4 Triliun lebih

Kamis, 29/08/2019 - 19:44:43 WIB

TERKAIT:
   
 

Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD.P) Propinsi Riau tahun 2019 disahkan pada sidang paripurna yang dilaksanakan pada Kamis (29/8/2019) bertempat di ruang paripurna DPRD Riau.

Rapat paripurna yang dihadiri 45 anggota dewan itu dipimpin wakil ketua DPRD Sunaryo dihadiri ketua DPRD Septina Primawati dan wakil ketua Asri Auzar.

Turut hadir wakil gubernur Riau Eddy Afrizal Natar Nasution, forum komunikasi pimpinan daerah, kepala badan, kepala dinas dan kepala unit kerja di lingkungan Pemprov Riau serta kepala perwakilan Bank Indonesia Pekanbaru.

Laporan dari Badan Anggaran (Banggar) tentang penyempurnaan rancangan peraturan daerah Propinsi Riau RPABD Perubahan tahun 2019 disampaikan dua orang juru bicara Banggar secara bergantian yaitu Marwan Yohanis dan Karmila Sari.

Adapun total pendapatan daerah dalam rancangan perubahan KUA PPAS provinsi Riau tahun 2019 sebelum pembahasan Banggar DPRD dan TAPD sebesar Rp9,4 triliun. Naik sebesar 3,25 persen dibanding APBD murni Rp9,1 triliun.

Dijelaskan Marwan dari Fraksi Gerindra Sejahtera bahwa total pendapatan daerah dalam rancangan perubahan KUA dan Rancangan Perubahan PPAS Riau tahun 2019 sebelum pembahasan Banggar DPRD Riau dengan TAPD Riau sebesar Rp 9,4 triliun dimana terjadi
kenaikan Rp 297 miliar.

Nilai tersebut berdasarkan potensi kurang bayar Dana Bagi Hasil (DBH) Riau tahun 2018 sebesar Rp296 miliar serta penambahan  pendapatan hibah senilai Rp 217 juta.

"Dari pembahasan Banggar DPRD Riau dengan TAPD Provinsi Riau diketahui kelemahan manajemen pengelolaan pendapatan daerah. Atas kelemahan yang ditemukan tersebut secara tersendiri kami menyampaikan rekomendasi kepada Pemerintah Propinsi Riau,"jelas Marwan.


Adapun terkait tata kelola pendapatan daerah masih lemah tersebut Banggar DPRD Riau menyampaikan 41 rekomendasi yang dibacakan oleh Karmila Sari. Yang pertama menjadi sorotan Banggar adalah target pajak kendaraan bermotor berpeluang untuk ditingkatkan berdasarkan potensi yang ada.

Dari 2,9 juta unit kendaraan bermotor yang ada di Riau baru sekitar 1,3 juta yang merealisasikan pembayaran pajak, artinya ada 1,6 juta wajib pajak kendaraan bermotor yang tidak melaksanakan kewajibannya.

Setiap tahun ada sekitar Rp 914 miliar atau sebesar 51,17 persen dari target pendapatan yang belum masuk kas daerah.

"Demikian juga dengan target pajak kendaraan diatas air masih terlalu rendah, TAPD tidak cermat menetapkan target bea balik nama kendaraan diatas air serta realisasi pajak dari rokok sampai dengan 30 Juni 2019 hanya 29,80 persen. Realisasi transfer DBH Pajak dan Sumber Daya Alam masih rendah sehingga memperlambat pembangunan di propinsi Riau yang berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi," ujar Karmila.

Setelah pembacaan laporan dan rekomendasi Banggar DPRD Riau pimpinan sidang Sunaryo menanyakan kepada seluruh anggota dewan apakah dapat diterima, dan seluruh anggota dewan menyatakan menerima walau sempat terjadi interupsi yang alot dari anggota Banggar DPRD Masnur. Selanjutnya dilakukan penandatangan nota kesepakatan pengesahan APBD Perubahan tahun 2019 oleh Wakil Gubernur Riau bersama dengan pimpinan DPRD Riau.

Plafon anggaran belanja yang ditetapkan dalam rancangan Perda perubahan APBD Riau tahun 2019 harus direncanakan dengan baik karena akan digunakan dalam rangka merealisasikan pencapaian visi dan misi Pemerintah provinsi Riau yang ditetapkan dalam RPJMD 2014-2019 Terwujudnya provinsi Riau yang maju, masyarakat sejahtera, berbudaya melayu dan bedaya saing, menurunnya kemiskinan, tersedianya lapangan kerja serta pemantapan aparatur.

Dari hasil evaluasi Banggar DPRD Riau terhadap APBD perubahan tahun 2019 ini terdapat beberapa catatan mengenai belanja daerah.

Pertama menurut Banggar tentang pemberian belanja bantuan keuangan Kepala Desa dan Kecamatan perlu dikaji ulang. Dimana, dalam Ranperda perubahan APBD 2019 terdapat belanja bantuan keuangan Kabupaten/Kota/Desa sebesar Rp342 miliyar lebih.

Catatan Banggar selanjutnya realisasi belanja langsung daerah hingga bulan Juni 2019 masih rendah. Dalam APBD Riau 2019, tersedia anggaran belanja langsung sebesar Rp4,1 Triliun. Menurut laporan keuangan Pemprov Riau, pada semester pertama per 30 Juni 2019 realisasinya hanya Rp813 Miliyar lebih atau 19,71 persen dari anggaran.

Kemudian catatan Banggar selanjutnya yaitu perencanaan dan penganggaran dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun 2019 tidak baik. sehingga terdapat dana yang tidak dapat dimanfaatkan sesuai tujuannya.

Selanjutnya Banggar DPRD Riau memberikan catatan terhadap penyelenggaraan besiswa untuk beasiswa tamatan SLTA pada perguruan tinggi dalam provinsi, perguruan tinggi nasional dan beasiswa bidikmisi S1 untuk mahasiswa ekonomi kurang mampu.

Banggar DPRD Riau turut memberikan catatan terhadap Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan terkait DED yang perlu disesuaikan dengan kewenangan Pemprov Riau.

Pemerintah provinsi Riau memiliki tiga Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yaitu RSUD Arifin Ahmad, RSUD Petala Bumi dan RSJ Tampan. Menurut Banggar Manajemen pengelolaan BLUD ini perlu ditingkatkan.

Agar tujuan BLUD milik Pemprov Riau ini dapat tercapai dengan baik seharusnya dilengkapi dengan pembina teknis, pembina keuangan, satuan pengawas internal dan dewan pengawas. Hal ini sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Permendagri Nomor 79 tahun 2018.

Tidak itu saja Banggar DPRD Riau juga memberikan catatan kepada RSJ Tampan terkait Penambahan anggaran yang cukup signifikan. Pada APBD Murni tahun 2019 ini ditetapkan anggaran kegiatan pelayanan kesehatan RSJ Tampan sebesar Rp.19,3 Miliyar.


Kemudian dalam racangan KUA PPAS perubahan tahun 2019 ini untuk kegiatan yang sama yaitu kegiatan pelayanan kesehatan menjadi Rp51 miliyar. Dimana, terdapat penambahan yang signifikan sebesar Rp31.7 miliyar.

Sementara itu, dalam rancangan KUA PPAS provinsi Riau tahun 2020 untuk kegiatan yang sama yakni kegiatan pelayanan kesehatan, RSJ Tampan hanya Rp29,9 miliyar.

Catatan untuk pemerintah provinsi Riau selanjutnya yaitu jumlah belanja modal terlalu kecil. Padahal menurut Banggar semakin tinggi belanja modal yang dikeluarkan, maka pembentukan aset tetap akan semakin tinggi.

Sebagai contoh belanja modal pembangunan infrastruktur akan mengurangi kesenjangan antar wilayah. Sehingga akan meningkatkan produktifitas daerah dan output yang dihasilkan juga semakin besar dan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Belanja modal memiliki nilai manfaat yang panjang sehingga dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat pada tahun-tahun berikutnya. (Advertorial)




 
Berita Terkini:
  • Pertama Kali, Dewan Pendidikan Riau Gelar Helat 'Anugerah Pendidikan Riau 2024'
  • PHR Pamer Inovasi Digitalisasi di IPA Convex 2024
  • Syamsuar Paparkan Misi Sambil Mengenang Memori Manis Bersama PAN dan PKS
  • KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
  • IOH Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumatra Barat
  • PTPN Group Raih Penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Award
  • BRK Syariah Bahas Sinergi dan Optimalisasi Keuangan Syariah Melalui Sukuk Negara
  • Catatan 2023, PHR Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia
  • PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Komitmen Berantas Korupsi
  • RAPP Raih Penghargaan Pelalawan Tax Award: Kontribusi Tertinggi Pembayaran Pajak di Pelalawan
  • Prestasi Dunia: Warisan Dokumenter P3GI Ditetapkan MOWCAP UNESCO
  • BRK Syariah Jajaki Kerjasama Dengan PT Hutama Karya
  • Ketua DPD I Partai Golkar H Syamsuar Pastikan Maju Pilkada Gubernur Riau 2024
  • PHR Tampilkan Inovasi Proyek MNK, Ekoriparian Hingga Desa Energi Berdikari di IPA Convex 2024
  • Kebun Tandun Perkuat Sinergitas Bersama TNI-Polri Lindungi Aset Negara
  •  
    Komentar Anda :

     

     
    TRANS TERPOPULER
    1 Innalillahiwainnaillahi Rojiun..... Anggota DPRD Riau Rosfian Meninggal Dunia 
    2 Ustadz Mas’ud Tahidin Kupas Soal Motivasi Kerja di Al Munawwarah UIR
    3 Prediksi Bakal Pasangan Calon Bupati Kampar 2017
    4 PT Sinarmas Turunkan 3 Helikopter Padamkan Karlahut di Riau
    5 Koramil 11/Pwk Kandis Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Pramuka Pondok Pesantren
    6 Pengumuman Persyaratan dan Permohonan Beasiswa Pemprov Riau tahun 2016
    7 Babinsa 02/Rambah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Sejak Dini
    8 Syiar Baitullah, Penyiar Radio Ini Bisa Umroh Gratis dan Raih Income Puluhan Juta Rupiah
    9 Sempena HUT ke-97 Damkar, Burhan Gurning: Armada Kita Siap Siaga
    10 Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Matahari Total, Fakta atau Mitos, Ini Penjelasannya
     
    TRANS PILIHAN
    Selasa, 07/05/2024 - 16:14 WIB
    PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
    Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
    Strategi Awal PalmCo Pasca Efektif KSO dan Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
    Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
    Produksi Migas Melalui Eksplorasi:
    Jaga Laju Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
    Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama
    Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting
    Kecamatan Kulim Juara Umum MTQ, Berpeluang Wakili Kota Pekanbaru ke Tingkat Provinsi
    Hj Sulastri Raih Suara Tertinggi di Pekanbaru, Jadi Bukti Kebangkitan Demokrat di Kota Bertuah
    Agung Nugroho Terpilih Kembali Untuk DPRD Riau Raih 47.198 Suara Tertinggi di Dapil I Pekanbaru
    Tangisan Ida Yulita Susanti Pecah Ketika Mengingat Perjuangan Bersama Tim
    Gerak Cepat Pj Gubri SF Hariyanto, Segera Perbaiki Jalan Rusak
    Peraih Beasiswa PHR Regitha Nur Azizah Sabet Juara Nasional Pidato Bahasa Inggris
     
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar | DPRD Rohil | DPRD Pekanbaru
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2016 PT. Trans Media Riau, All Rights Reserved