Bakal calon bupati dan wakil bupati Bengkalis H. Indra Gunawan Eet - Samsu Dalemunte menggelar deklarasi politik yang dilaksanakan dikediaman Samsu Dalemunte Jalan Kulim Km 4, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Sabtu 5 September 2020.

Pasangan calon Indra Gunawan Eet - Samsu Dhalimunte dengan jargon 'ESA' ini mendeklarasikan diri pencalonannya sebagai bupati dan wakil bupati bengkalis periode 2021 - 2026.

Ada hal yang menarik perhatian pendukung ESA yaitu hadirnya keluarga besar Kasmarni yang juga calon bupati bengkalis bernama Septian Nugraha, Syafroni Untung, H. Asmara dan Al Azmi yang duduk diparlemen legislatif Bengkalis dari partai Golkar.

"Sebagai Kader Golkar, kami tunduk dan siap memenangkan ESA,"teriak Septian Nugraha saat Deklarasi. dikutip dari riau24.com

Diketahui, Septian Nugraha adalah Putra Sulung Kasmarni, Syafroni Untung sepupu, Al azmi adik ipar dan H. Asmara sebagai sosok atuk Kasmarni yang juga istri Bupati Non aktif, Amril Mukminin. Mereka berempat duduk di legislatif mengisi Komisi I, II dan IV di DPRD Bengkalis dan nyatakan siap memenangkan ESA pada 9 Desember 2020 mendatang.

Langkah Eet - Samda ESA menuju pertarungan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Bengkalis semakin nyata dengan Deklarasi yang langsung dihadiri ketua DPD Golkar Riau Drs H. Syamsuar, M.Si

Syamsuar yang langsung memperkenalkan kepada masyarakat luas. "Mari menangkan ESA, insya allah jadi juara di Bengkalis dan memakmurkan masyarakatnya,"ujarnya sembari memberikan yel yel pemenangan.

H. Syamsuar yang juga merupakan Gubenur Riau menegaskan kepada seluruh kader Golkar untuk siap memenangkan Indra Gunawan Eet- Samsu Dalemunte. "Ini sudah perintah ketua umum DPP Golkar, jika kader Golkar tidak ingin menangkan Paslon ini, maka siap siap akan di lakukan PAW. Ini sudah komitmen bersama apalagi perintah dari ketua Umum partai Golkar,"tegas Syamsuar.

Pengalaman politik Indra Gunawan Eet di lembaga legislatif sudah sangat teruji. Berkiprah sebagai anggota DPRD hampir 20 tahun ia jalani. menjadi anggota DPRD Bengkalis sejak 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019. Pemilu tahun 2019-2024 dia naik kelas terpilih sebagai anggota DPRD Riau serta duduk sebagai Pimpinan tertinggi yaitu Ketua DPRD Riau.

Pengalaman menjadi wakil rakyat jugalah yang membuat Eet memahami apa yang harus dilakukannya untuk memajukan Bengkalis. Kendati demikian ia kembali untuk ingin menjadi eksekutor, tak hanya sebagai kontrol seperti sebelumnya. Bahkan Eet berencana meninggalkan jabatanya sebagai ketua DPRD Provinsi Riau untuk maju dalam pilkada Bengkalis sebagai Bupati.

“Kembali ke Bengkalis, saya ingin membangun negeri, saya sedih melihat kondisi masyarakat. Masih ada kampung yang tinggal, ada program kerakyatan tak jalan, rumah layak huni tak tepat sasaran, insfrastruktur dasar tak jalan, perkebunan pertanian perikanan terputus, dan jalan tanah. Saya terpanggil dan ingin mengabdi ke masyarakat. Di DPRD itu lembaga legislator, mengawasi dan mengontrol. Kalau eksekutif langsung, saya ingin mengabdikan diri saya membangun negeri melalui jalur eksekutif. Hal ini juga tidak terlepas dari permintaan masyarakat,"Jelas Eet.

Dalam orasi politiknya dihadapan ribuan pendukungnya Indra Gunawan Eet atau lebih dikenal Engah menyampaikan bahwa dia bersama wakilnya akan mendaftarkan sebagai calon bupati dan wakil bupati bengkalis dilakanakan hari Minggu 6 September 2020. (Fd)