Satu lagi pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Bengkalis tiba ke publik. Dia adalah pasangan Kaderismanto-Iyet Bustami. Sehingga eskalasi politik di Pilkada Bengkalis 2020 kontan mengalami perubahan
Kaderismanto menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis sekaligus Sekretaris DPD PDI Perjuangan Riau. Sementara Iyet Bustami merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lebih dikenal Kak Iyet artis ibu kota.
Menyikapi pencalonan Iyet Bustami, membuat PKB melakukan pertimbangan ulang. Sebab sebelumnya PKB telah memberikan dukungan kepada pasangan Kasmarni-Bagus Santoso. Bahkan SK dukungan yang langsung ditandatangani Ketua Umum Muhaimin Iskandar itu telah diserahkan kepada calon tersebut beberapa waktu lalu.
"Jika Kak Iyet bisa menambah 6 kuris lagi untuk bisa maju di Bengklis, tentu akan menjadi pembahasan serius di DPP. Ini memang menjadi dilema baru bagi PKB untuk Pilkada Bengklis," Kata Ade Agus Hartanto Sekretaris DPW PKB Riau.
Dikatakan Ade, munculnya nama Iyet Bustami di Pilkada Kabupaten Bengkalis disambut dengan baik. Karena Iyet merupakan kader PKB. Perpolitikan ini sudah disampaikan di DPP PKB untuk dipertimbangkan.
PKB di DPRD Kabupaten Bengkalis memiliki 3 kursi, jika Iyet dapat mencari tambahan 6 kursi lagi, maka ini akan menjadi pembicaraan serius di PKB. Ini dilema bagi kita. Satu sisi kita telah menyerahkan SK kepada pasangan Kasmarni-Bagus Santoso. Satu sisi Kak Iyet ini kader kita di PKB, "ungkap Ade, Ketua Komisi 1 DPRD Riau.
DPP PKB sebelumnya memberikan dukungan kepada pasangan Kasmarni-Bagus Santoso telah memenuhi unsur yaitu berdasarkan survei. Bahwa, pasangan ini berada ditingkat atas dari pasangan lain.
Selain itu, PKB telah memberikan ruang kepada kadernya di tingkat DPC Kabupaten Bengkalis. Namun, tidak ada yang berminat.
"Perubahan-perubahan itu lumrah dalam politik. Apakah PKB nanti akan mengalihkan dukungan kita jawab nanti setelah komunikasi dengan semua pihak telah dilakukan. Termasuk kepada pasangan Kasmarni-Bagus, " Ungkap Ade. (Fd)