Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, akan mencatat sejarah pelaksanaan Electronic Voting (E-Vot) Pilkades pertama di Inhu dan juga pertama di Riau. Selain itu Inhu merupakan kabupaten ke-15 melaksanakan E-Vot se-Indonesia.

E-Vot ini akan dilaksanakan pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Inhu pada 9 Desember 2017 oleh 55 dari 178 desa di Bumi Gerbang Sari ini. Desa Buluh Rampai akan menjadi contoh pelaksanaannya yang didukung oleh Diskominfo Inhu dan Bagian Pemerintahan Desa (PMD) Setda Inhu.

"Jumat (8/12) besok, tim dari Badan Pusat Pengkajian Teknologi (BPPT) pusat beserta PT Inti yang merupakan BUMN penyedia peralatan terkait data kependudukan yang memiliki sertifikasi dari Mahkamah Konstitusi dan BPPT, akan langsung turun ke Inhu untuk memastikan kelayakan dari alat E-Vot di Buluh Rampai. Jika sudah memenuhi syarat maka akan diberikan sertifikasi," jelas kabid Penyelenggaraan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Inhu, Rengga Dwi Bramantika.

Ditambahkannya, selain sertifikasi alat, juga akan dilakukan sertifikasi kepada SDM pelaksana E-Vot tersebut.

Dijelaskannya juga, manfaat dari E-Voting ini, di antaranya, kepastian untuk data kependudukan yang langsung dengan data Disdukcapil dan juga guna meminimalisasi kecurangan-kecurangan pada pelaksanaan Pilkades tersebut dan tentunya secara otomatis akan bisa mencegah terjadinya perselisihan karena hasil juga akan terjamin akurasinya.

Dikatakannya, pelaksanaan Pilkades di aula Desa Buluh Rampai dengam jumlah pemilih 4227, dimana E-Voting akan dilangsungkan hingga pukul 13.00 WIB dan untuk hasilnya akan bisa langsung didapat paling lama satu jam setelah pemungutan suara berakhir. *


riaumandiri.co