PEKANBARU - Kejuaraan nasional tenis lapangan junior yang diselenggarakan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Perkebunan Nusantara V ditargetkan menjadi turnamen rutin tahunan dan masuk kalender Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI). 

Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa dalam sambutannya saat pembukaan Kejurnas tenis junior memperebutkan Piala PTPN V tahun 2023 di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (1/8/2023) mengatakan langkah itu merupakan wujud komitmen PTPN V untuk turut memajukan salah satu cabang olahraga tersebut serta memunculkan atlet berprestasi di masa mendatang. 

"Mohon izin dukungan Pembina PELTI, Dispora Riau, Insya Allah tahun depan Kejurnas tenis kita targetkan masuk kalender resmi nasional," kata dia disambut riuh tepuk tangan ratusan petenis belia dan official tim peserta. 

Kejuaraan nasional tenis lapangan Junior PTPN V resmi mulai berlangsung pada hari ini hingga Minggu, 6 Desember 2023 mendatang di venue tenis komplek perkantoran direksi PTPN V, Jalan Rambutan, Kota Pekanbaru.

Turut hadir dalam pembukaan tersebut Pembina PELTI Riau Imran Yusuf, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadispora) Riau Bobby Rachmat, SEVP Business Support PTPN V Rurianto, serta sejumlah pimpinan perusahaan sponsor yang turut menjadi mendukung turnamen tersebut. 

Jatmiko mengatakan total terdapat 163 petenis junior kelompok usia 10 tahun hingga 18 tahun dari berbagai provinsi di Indonesia ambil bagian dalam salah satu turnamen bergengsi tersebut. Selain itu, terdapat lebih dari 120 petenis senior untuk kategori grup putra dari 16 instansi dan perusahaan dari 10 provinsi se Sumatera turut ambil bagian dalam turnamen tersebut. Khusus untuk petenis senior, baru akan dilangsungkan pada 4 hingga 6 Agustus mendatang..

Dalam pembukaan itu, Jatmiko turut berdiskusi salah satu petenis cilik dari Kediri, Jawa Timur. Petenis putri belia berusia 10 tahun bernama Keysa itu mengatakan tiba di Pekanbaru untuk merasakan atmosfer pertandingan di Pulau Sumatera. 

Jatmiko pun turut berpesan kepada Keysa dan 163 petenis junior lainnya untuk memberikan penampilan terbaik dan menjadi juara yang sesungguhnya. "Juara sesungguhnya adalah ketika kita berhasil mengalahkan diri sendiri, berlatih dengan baik, berdoa dengan maksimal, dan memberikan penampilan yang terbaik di lapangan," tuturnya yang kembali disambut meriah para peserta. 

Sementara itu, Pembina PELTI Riau, Imran Yusuf mendukung penuh dan mengapresiasi penyelengaraan Kejurnas Junior serta kejuaraan tenis beregu putra antar instansi perusahaan se Sumatera. 

Selain itu, Yusuf yang juga Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau tersebut mengatakan mendukung penuh rencana PTPN V untuk menjadikan kejuaraan nasional tenis junior sebagai agenda rutin dan masuk kalender resmi tahunan. 

"Atas nama PELTI, kami menghaturkan terimakasih dan apresiasi luar biasa kepada PTPN V yang menyelenggarakan kejuaraan nasional tenis junior. Even yang jadi standar PELTI untuk skala regional dan Riau," ujarnya. 

"Mohon kepada Direktur PTPN V agar PTPN V dapat menjadi bapak angkat tenis di Riau dan Kejurnas ini menjadi kalender tetap nasional sehingga nantinya akan muncul bibit atlet tenis berkualitas dari Bumi Lancang Kuning untuk berprestasi di panggung nasional dan internasional," lanjut dia. 

Lebih jauh, Ketua Panitia Penyelenggara Kejurnas Tenis Junior dan Kejuaraan Beregu Putra Senior antar instansi dan perusahaan, Sori Ritonga mengatakan 163 atlet junior yang bertanding berasal dari ujung barat Provinsi Nangroe Aceh Darussalam hingga Provinsi Bali. 

"Yang paling jauh dari Bali. Tim mereka akan tiba sore nanti dan akan segera bergabung dengan teman-teman lainnya setelah sebelumnya terbang dari Bangkok, Thailand. Ini artinya bahwa Kejurnas yang diselenggarakan PTPN V memang masih baru, namun telah menarik untuk menjadi ajang mengumpulkan poin serta pengalaman bagi para petenis junior Indonesia," paparnya. 

Sori yang juga Kepala Bagian SDM PTPN V tersebut mengatakan siap merealisasikan instruksi CEO PTPN V Jatmiko Santosa dan Pembina PELTI Riau Imran Yusuf agar menjadikan turnamen ini masuk ke dalam kalender rutin tahunan. 

Selain kejuaraan nasional tenis junior, Sori juga mengatakan untuk kejuaraan tenis senior beregu putra yang diikuti 16 tim dari 10 provinsi se pulau Sumatera. Total hadiah yang diperebutkan untuk kategori senior mencapai Rp30 juta. 

PTPN V sendiri dikenal sebagai perusahaan BUMN yang memberikan perhatian tinggi terhadap pembinaan olahraga. Selain tenis, perusahaan turut memiliki sekolah sepakbola usia dini yang telah berprestasi hingga kancah nasional. rls