Hujan deras yang mengguyur Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti telah menyebabkan genangan air dibeberapa ruas jalan seperti jalan Banglas, Imam Bonjol, Alah Air dan lainnya. Untuk mengantisipasi hal itu Sekdakab. Meranti Julian Norwis SE MM meminta Dinas terkait untuk segera melakukan aksi dilapangan.

"PU dan Dinas terkait saya minta untuk bisa mencarikan solusi menangani banjir, jangan sampai gara-gara banjir aktifitas masyarakat jadi terkendala, anak-anak pergi belajar," ujar Sekda saat memimpin Apel Senin pagi.

Mendengar intruksi Sekda saat apel dihalaman kantor Bupati Meranti itu, langsung disikapi oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Meranti dengan melakukan aksi dilapangan bersama BPBD Meranti, pasukan kuning (kebersihan) dan Dinas terkait lainnya. Tak ketinggalan Sekdakab. Meranti Julian Norwis SE MM bersama Anggota DPRD Meranti Dedi Putra turut melakukan pengawalan disaat pekerja melakukan pembersihan sumbatan Dinase dijalan Banglas.

Untuk membersihkan sumbatan Drainase, petugas dari Dinas PU ang dikomandoi Kadis PU Haryadi tampak membobol beberapa titik Drainase dengan mengunakan mesin penghancur batu seterusnya mengangkat sampah-sampah yang menyumbat sehingga aliran air kembali lancar. Langkah ini dinilai cukup efektif karena akan memperlancar aliran air menuju sungai.

Pada kesempatan itu, Sekda memberikan apresiasi kepada Dinas PU yang bekerja cepat untuk mengantisipasi genangan air dan banjir di Kota Selatpanjang. Apalagi melihat kondisi cuaca saat ini (musim penghujan) yang berpotensi menyebabkan banjir. Tak lupa ia meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah kedalam selokan. "Kepada masyarakat saya minta jangan membuang sampah kedalam selokan kaena dapat menyebabkan tesumbatnya aliran air yang memicu terjadinya banjir dan genangan air," pungkasnya. *