Tahun 2017 ini Kecamatan Lubuk Batu Jaya akan menerima aloksasi anggaran senilai 16 miliar rupiah. Nilai alokasi anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai rencana program pembangunan termasuk infrastruktur sejumlah jalan di Kecamatan Lubuk Batu Jaya.

Hal itu diungkapkan Kepala Bappeda Inhu Junaidi Rahmat saat membuka pelaksanaan Musyawarah Pembangunan (musrenbang) yang digelar di Gedung Desa Kulim Jaya Kecamatan Lubuk Batu jaya, Rabu, 15 Februari 2017.

“Saat ini APBD Inhu tengah dalam proses pelaksanaan. Dan, untuk Kecamatan Lubuk Batu Jaya tahun ini akan menerima anggaran senilai 16 milyar rupiah lebih,” jelas Junaidi Rahmat.

Menurut Junaidi, nilai total anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan program pembangunan diantaranya peningkatan tiga akses jalan masuk ke Kecamatan Lubuk Batu Jaya termasuk ruas jalan simpang empat Desa Kulim Jaya dan Desa Air Putih, pembangunan puskesmas, gedung olahraga serbaguna dan penambahan sambungan pipa air minum.

Sementara itu, dijelaskan Camat Lubuk Batu Jaya H Damsur, saat ini Kecamatan Lubuk Batu jaya khususnya Desa Sei Beras Beras tengah mengembangkan produksi batik khas Indragiri Hulu yang diharapkan kedepan mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Disamping itu, pengembangan Ruang Terbuka Hijau juga menjadi usulan yang disampaikan Camat Damsur berdasarkan potensi unggulan dari Kecamatan Lubuk Batu Jaya.

Selain Kecamatan Lubuk Batu Jaya, rangkaian pelaksanaan musrenbang dihari kedelapan ini juga di laksanakan di Kecamatan Sungai Lala. Sementara pada sehari sebelumnya, dua kecamatan yakni Kecamatan Rakit Kulim dan Kelayang telah melaksanakan kegiatan yang sama.

Pada pelaksanaan musrenbang di Kecamatan Sungai Lala yang dipusatkan di Aula Kantor Camat, sejumlah usulan prioritas rencana pembangunan tahun 2018 mendatang juga disampaikan Camat Yus Amrina.

Beberapa usulan program pembangunan tersebut diantaranya, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi akses Desa Pasir Keranji dan Bandar Padang, aliran listrik di sejumlah desa yang berada di pinggiran aliran sungai serta pembangunan gedung sekolah di Desa Pasir Bongkal.

Hadir juga dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Inhu Miswanto, Ketua PKK Inhu Rezita Meylani Yopi, sejumlah kepala dinas, kepala kantor serta pejabat lain di lingkungan Pemkab Inhu.*