Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Siak, Azmi mengapresiasi menurunnya jumlah Pasien Dalam Pengawasan COVID-19 terutama di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak yang sekarang ini hanya tinggal merawat satu orang saja.

Politisi Golkar tersebut mengaku sudah melihat sendiri kesiapan rumah sakit tersebut menghadapi Virus Corona. Hingga kini di wilayahnya tidak ada lagi kasus warga terinfeksi wabah tersebut.

"Semuanya oke. Tapi saya berharap Pemerintah Kabupaten Siak dan pihak RSUD tetap cepat tanggap jika ada warga yang terinfeksi," kata Azmi. Dikutip dari riau.antaranews.com

Azmi pun mengingatkan kepada warga jika ada yang merasakan tidak enak badan disertai batuk, demam dan flu, agar segera periksa ke rumah sakit. Terlebih, jika telah melakukan kontak dengan warga dari luar daerah.

"Untuk sementara ini, sebelum suasana kondusif hindari juga keramaian seperti imbauan Pak Presiden dan Pak Gubenur," kata dia.

Tidak hanya mengapresiasi kesiapan rumah sakit menghadapi wabah Corona itu, dia juga menilai SOP di rumah sakit dalam melayani masyarakat."Pokoknya usahakanlah jangan ada keluhan dari pasien saat berobat di rumah sakit ini," kata ayah tiga anak tersebut.

Jumlah PDP yang dinyatakan sembuh dan tidak terjangkit Virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Siak terus meningkat. Total PDP total 37 orang, meninggal dunia enam, yang sudah sembuh 30 orang dan dirawat hanya satu orang penambahandari Kecamatan Tualang, sekarang di RSUD Tengku Rafian Siak.

Sekretaris Gugus Tugas Penangganan COVID-19 Kabupaten Siak, Budhi Yuwono mengatakan enam PDP yang meninggal dunia saat ini baru tiga yang keluar hasil swabnya dan negatif. Sedangkan tiga lagi masih menunggu hasil apakah positif atau negatif.

Sedangkan pasien yang positif COVID-19 yakni satu orang dan juga sudah sembuh. Pasien laki-laki itu juga sudah beraktivitas biasa di Kecamatan Kandis asalnya. (Adv)