www.transriau.com
10:50 WIB - PHR Pamer Inovasi Digitalisasi di IPA Convex 2024 | 10:41 WIB - Syamsuar Paparkan Misi Sambil Mengenang Memori Manis Bersama PAN dan PKS | 10:08 WIB - KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati | 07:50 WIB - IOH Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumatra Barat | 21:19 WIB - PTPN Group Raih Penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Award | 20:42 WIB - BRK Syariah Bahas Sinergi dan Optimalisasi Keuangan Syariah Melalui Sukuk Negara
  Sabtu, 18 Mei 2024 | Jam Digital
Follow:
 
PTPN V Targetkan Empat Pembangkit Tenaga Biogas Baru Beroperasi 2021

Senin, 30/08/2021 - 11:00:10 WIB
CEO PTPN V, Jatmiko Santosa, meninjau lokasi pengembangan Pembangkit Tenaga Biogas (PTBG) di salah satu unit pabrik kelapa sawit PTPN V. Perusahaan milik negara itu menargetkan untuk mengoperasikan empat PTBg baru hingga akhir 2021 ini._
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - PT Perkebunan Nusantara V menargetkan empat pembangkit tenaga biogas (PTBg) dengan memanfaatkan limbah cair atau Palm Oil Mill Effluence (POME) pabrik kelapa sawit selesai dibangun dan beroperasi pada 2021 ini. 

Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko K Santosa, dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Senin (20/8/2021) mengatakan satu unit PTBg hasil sinergi bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Ristek BRIN, dan lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP) yang berlokasi di Pabrik Kelapa Sawit Sei Pagar, Kabupaten Kampar, Riau, telah selesai dan siap untuk dioperasikan. 

"Untuk di Sei Pagar Insya Allah dalam waktu dekat akan segera diresmikan," katanya. 

Sementara tiga unit PTBg lainnya yang dibangun secara mandiri oleh PTPN V berdasarkan transfer ilmu dan pengalaman inovasi teknologi pemanfaatan biogas dari BPPT masih dalam tahap pembangunan. Ketiganya berlokasi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PKS Lubuk Dalam, PKS Tapung, dan PKS Rokan dengan progres rata-rata mencapai 60 persen. 

Jatmiko menjelaskan, pemanfaatan limbah cair sawit menjadi salah satu program utama PTPN V dalam upaya menekan cost production dan menambah income perusahaan. Selain itu, langkah tersebut juga selaras dengan komitmen perusahaan milik negara tersebut untuk menekan emisi gas rumah kaca serta mendorong konversi energi dan sumber daya alam yang efesien.

Dalam pelaksanaannya, Jatmiko yang juga Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Riau itu memaparkan PTPN V menggunakan konsep PTBg Covered Lagoon. 

Konsep tersebut diawali dengan membangun kolam raksasa untuk menampung limbah cair atau POME. Kolam selanjutnya dipasang terpal cover berbahan HDPE berukuran besar untuk menangkap gas methane yang dilepaskan limbah cair.

Gas yang terperangkap lalu dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler atau bejana penghasil uap untuk disalurkan sebagai sumber penggerak turbin atau langsung dimanfaatkan untuk sterilizer atau pemasak buah sawit.

"Selama ini operasional boiler kita menggunakan pembakaran cangkang. Nah, dengan PTBg ini, maka cangkang yang awalnya untuk pembakaran bisa sebagai diversifikasi bisnis dan menjadi income baru perusahaan," ujarnya. 

Lebih jauh, ia mengatakan keberadaan empat PTBg tersebut melengkapi dua pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) yang telah terlebih dahulu berdiri di dua pabrik PTPN V, yakni PLTBg Tandun dan Terantam. 

PLTBg Tandun beroperasi sejak 2012 silam. Keberadaan PLTBg berkapasitas 1,6 MW itu berhasil menekan cost biaya solar mencapai Rp5,8 miliar pertahun. Selain itu, sepanjang 2020 lalu PLTBg Tandun juga berkontribusi penambahan insentif International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) sebesar Rp9,4 miliar. 

Begitu juga dengan PLTBg Terantam yang diresmikan awal 2020 lalu turut menyumbang penghematan hingga Rp1,6 miliar sepanjang semester pertama 2021 ini. Selain itu, PLTBg Terantam turut berkontribusi penambahan insentif Rp4,8 miliar dari ISCC. 

"Bisa dibayangkan seberapa besar potensi finansial yang bakal diperoleh perusahaan, baik dari berkurangnya cost production hingga insentif ISCC melalui PLTBg maupun PTBg ini. Potensi yang kita miliki masih sangat besar, dan menjadi tugas kita bersama untuk mewujudkannya," ujarnya. 

"Insya Allah PTPN V akan menjadi perkebunan negara pertama yang seluruh Pabrik Kelapa Sawitnya memiliki fasilitas Biogas. Optimalisasi aset yang menciptakan nilai tambah, merupakan komitmen Perseroan untuk menjadi perusahaan agribisnis terintegrasi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan," lanjut dia. (Fd)



 
Berita Terkini:
  • PHR Pamer Inovasi Digitalisasi di IPA Convex 2024
  • Syamsuar Paparkan Misi Sambil Mengenang Memori Manis Bersama PAN dan PKS
  • KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
  • IOH Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumatra Barat
  • PTPN Group Raih Penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Award
  • BRK Syariah Bahas Sinergi dan Optimalisasi Keuangan Syariah Melalui Sukuk Negara
  • Catatan 2023, PHR Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia
  • PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Komitmen Berantas Korupsi
  • RAPP Raih Penghargaan Pelalawan Tax Award: Kontribusi Tertinggi Pembayaran Pajak di Pelalawan
  • Prestasi Dunia: Warisan Dokumenter P3GI Ditetapkan MOWCAP UNESCO
  • BRK Syariah Jajaki Kerjasama Dengan PT Hutama Karya
  • Ketua DPD I Partai Golkar H Syamsuar Pastikan Maju Pilkada Gubernur Riau 2024
  • PHR Tampilkan Inovasi Proyek MNK, Ekoriparian Hingga Desa Energi Berdikari di IPA Convex 2024
  • Kebun Tandun Perkuat Sinergitas Bersama TNI-Polri Lindungi Aset Negara
  • Indosat Sumatera Kolaborasi Dengan PMI Selenggarakan Donor Darah di 3 Kota
  •  
    Komentar Anda :

     

     
    TRANS TERPOPULER
    1 Innalillahiwainnaillahi Rojiun..... Anggota DPRD Riau Rosfian Meninggal Dunia 
    2 Ustadz Mas’ud Tahidin Kupas Soal Motivasi Kerja di Al Munawwarah UIR
    3 Prediksi Bakal Pasangan Calon Bupati Kampar 2017
    4 PT Sinarmas Turunkan 3 Helikopter Padamkan Karlahut di Riau
    5 Koramil 11/Pwk Kandis Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Pramuka Pondok Pesantren
    6 Pengumuman Persyaratan dan Permohonan Beasiswa Pemprov Riau tahun 2016
    7 Babinsa 02/Rambah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Sejak Dini
    8 Syiar Baitullah, Penyiar Radio Ini Bisa Umroh Gratis dan Raih Income Puluhan Juta Rupiah
    9 Sempena HUT ke-97 Damkar, Burhan Gurning: Armada Kita Siap Siaga
    10 Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Matahari Total, Fakta atau Mitos, Ini Penjelasannya
     
    TRANS PILIHAN
    Selasa, 07/05/2024 - 16:14 WIB
    PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
    Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
    Strategi Awal PalmCo Pasca Efektif KSO dan Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
    Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
    Produksi Migas Melalui Eksplorasi:
    Jaga Laju Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
    Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama
    Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting
    Kecamatan Kulim Juara Umum MTQ, Berpeluang Wakili Kota Pekanbaru ke Tingkat Provinsi
    Hj Sulastri Raih Suara Tertinggi di Pekanbaru, Jadi Bukti Kebangkitan Demokrat di Kota Bertuah
    Agung Nugroho Terpilih Kembali Untuk DPRD Riau Raih 47.198 Suara Tertinggi di Dapil I Pekanbaru
    Tangisan Ida Yulita Susanti Pecah Ketika Mengingat Perjuangan Bersama Tim
    Gerak Cepat Pj Gubri SF Hariyanto, Segera Perbaiki Jalan Rusak
    Peraih Beasiswa PHR Regitha Nur Azizah Sabet Juara Nasional Pidato Bahasa Inggris
     
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar | DPRD Rohil | DPRD Pekanbaru
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2016 PT. Trans Media Riau, All Rights Reserved