PELALAWAN - Direktur utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata Tengku Putra dalam menjalankan program 100 hari kerjanya berhasil menagih tunggakan pengguna listrik sebanyak 3,1 miliar dari total tunggakan sebanyak 4,3 miliar.
Hal ini disampaikan Tengku Putra saat Dengar Pendapat ( RDP ) dengan Komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan, pada hari Senin, 12 April 2021.
Lanjut Putra, tunggakan tersebut ada yang dari tahun 2016 sampai saat ini, tunggakan untuk Pangkalan Kerinci 2,5 miliar dan berhasil ditagih 2,3 miliar, Simpang Perak tunggakan 182 juta dari 2016-2019 sudah berhasil tertagih semua, Desa Lalang Kabung tunggakan 106 juta, bisa tertagih 104 juta, Kecamatan Pelalawan tunggakan di masyarakat 92 juta, tertagih 91 juta, Desa Sering 26 juta tunggakan, tertagih semua, Desa Kuala Panduk 93 Juta, tertagih semua.
Ditambahkan Putra, selama dirinya menjabat selama tiga bulan ada penambahan kuota pelanggan sebanyak kurang lebih 300 pelanggan, hingga saat ini total pengguna listrik BUMD Tuah Sekata sebanyak 9.859 pelanggan.
"Saat saya menjabat selama tiga bulan, ada peningkatan sekitar 3,38% artinya bahwa ada masyarakat yang ingin bergabung dengan BUMD," ujarnya.
Dijelaskan Tengku Putra BUMD Tuah Sekata saat ini sudah berusia 14 tahun, oleh sebab itu harus dilakukan maintenance (pemeliharaan), agar nanti disaat bulan suci ramadhan tidak terganggu seperti kejadian tahun lalu, seperti mati lampu saat berbuka atau mati lampu saat sahur.
"Saya telah membeli beberapa alat untuk mengantisipasi agar mati lampu dapat diminimalisir yaitu membeli relay protection yang gunanya, ketika terjadi mati lampu yang disebabkan layang layang atau hewan, yang mati hanya daerah itu saja tidak sampai menjalar ketempat lain, makanya mati lampu dua hari yang lalu hanya dibawah dua menit," kata Putra.
Sementara itu Anggota DPRD yang hadir saat RDP tersebut diantaranya Abdul Nasib, Robinhod Saragih, Andre Pane dan Yulmida mengapresiasi kinerja BUMD Pelalawan yang berhasil menagih tunggakan pelanggan PD Tuah Sekata tersebut. (Tom)
