www.transriau.com
10:50 WIB - PHR Pamer Inovasi Digitalisasi di IPA Convex 2024 | 10:41 WIB - Syamsuar Paparkan Misi Sambil Mengenang Memori Manis Bersama PAN dan PKS | 10:08 WIB - KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati | 07:50 WIB - IOH Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumatra Barat | 21:19 WIB - PTPN Group Raih Penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Award | 20:42 WIB - BRK Syariah Bahas Sinergi dan Optimalisasi Keuangan Syariah Melalui Sukuk Negara
  Sabtu, 18 Mei 2024 | Jam Digital
Follow:
 
Kelapa Jadi Denyut Kehidupan, Indragiri Hilir Berjuluk “Negeri Seribu Parit, Hamparan Kelapa Dunia

Kamis, 02/02/2023 - 09:06:26 WIB
HM Wardan, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir
TERKAIT:
   
 

JAKARTA - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, adalah negeri “nyiur melambai”. Julukan ini diberikan karena sejauh mata memandang wilayah ini banyak ditumbuhi pohon kelapa.

Lebih dari 60 persen wilayah darat kabupaten ini adalah kebun kelapa. “Tak aneh jika Kabupaten Indragiri Hilir dijuluki ‘Negeri Seribu Parit, Hamparan Kelapa Dunia’,” ujar Bupati Indragiri Hilir H.M. Wardan saat memberikan presentasi di depan Tim Juri Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023 di Kantor PWI, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Luasnya kebun kelapa rakyat di Inhil bagi Wardan adalah anugerah yang memberinya motivasi kuat untuk terus berupaya agar potensi tersebut dimanfaatkan dengan maksimal. Bahkan ia merasa bangga Inhil terkenal dengan kelapanya.

Salah satu gebrakan Wardan adalah menyelenggarakan Festival Kelapa Internasional (FKI) di Indragiri Hilir pada 2017 lalu. Kabupaten ini mendapat kepercayaan sebagai daerah pertama yang menjadi penyelenggaraan FKI.

Festival ini dihadiri para delegasi dari Malaysia, Belanda, Singapura, Thailand, India, Sri Langka, Tiongkok, dan sejumlah pemerintah daerah penghasil kelapa di Indonesia. “Kendati FKI telah berakhir tapi kerja belum selesai, berbagai inovasi, regulasi dan kebijakan terus digencarkan demi berkembangnya budidaya tanaman kelapa dan peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Bupati Wardan.

Selain itu, demi kelapa Bupati Wardan pun kerap melakukan ekspose baik di tingkat nasional ataupun kepada tamu dari negara luar terkait potensi kelapa di Indragiri Hilir.

Ia memang mempunyai impian besar tentang kelapa. Ia berencana membangun museum kelapa, mendirikan politeknik perkebunan kelapa, gerakan satu rumah satu produk kelapa, dan agrowista kelapa. Muaranya untuk kesejahteraan masyarakat Inhil dengan tagline “Kelapa Menjulang Masyarakat Gemilang”.

Sejarah Panjang

Sejarah kelapa di Indragiri Hilir ternyata panjang. Kelapa sudah mulai dikenal sejak zaman Hindia Belanda. Kabupaten ini dikenal sebagai penghasil kelapa terkemuka, bahkan sampai saat ini.  

Pada tahun 1918, Mufti Indragiri Tuan Guru Syekh Abdurrahman Shiddiq bersama keluarga dan muridnya membuat parit-parit untuk mengatur sirkulasi air pasang dan surut air laut. Kita mengenalnya sekarang sebagai sistem kanalisasi.

Parit atau kanal berfungsi menyuplai kebutuhan air bagi tanaman kelapa agar tidak kekurangan air saat kemarau dan tidak terendam saat air pasang atau hujan. Kanal juga digunakan sebagai sarana pengangkut kelapa. 

Sejak saat itu, sistem kanalisasi secara turun temurun dilakukan oleh masyarakat. Hasil produksi di perkebunan kelapa pun mulai meningkat.

Sampai saat ini, bagi masyarakat Indragiri Hilir kelapa tak hanya sebagai primadona sumber ekonomi masyarakat, tapi lebih dari itu. Kelapa menjadi identitas dan jati diri Kabupaten Indragiri Hilir hingga dijuluki “Negeri Seribu Parit, Hamparan Kelapa Dunia”.

Kelapa adalah denyut kehidupan penduduk Indragiri Hilir. Jika ada masalah dengan kelapa, mereka langsung risau. Mereka memang hidup dari dan bergantung pada kelapa.

“Pernah datang sekitar 50 orang petani kelapa menemui saya. Mereka datang sambil menangis. Mereka katakan, tak bisa lagi menyekolahkan anak. Tak bisa lagi berusaha karena kebun kelapa mereka rusak akibat hama kumbang. Saya sedih sekali mendengar cerita ini,” ujar Wardan.  

“Semua akan saya lakukan agar petani kelapa di Indragiri Hilir sejahtera, karena saya dulunya adalah anak petani yang kini jadi bupati,” ucapnya berjanji. Dan itu ia laksanakan serta wujudkan dalam sejumlah peraturan daerah yang dapat menjamin kedaulatan kelapa.

Misalnya, Keputusan Bupati Indragiri Hilir tahun 2019 tentang penetapan pakaian Melayu dan tanjak dari kelapa pada tiap Jumat bagi ASN di lingkungan Pemkab Indragiri Hilir.

Bila kehidupan penduduk Kabupaten Indragiri Hilir sangat bergantung pada pohon kelapa, memang wajar. Pohon kelapa disebut-sebut sebagai “pohon kehidupan”.

Dikatakan demikian, karena dari akar sampai pucuk daun pohon kelapa semuanya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Daun kelapa, misalnya, dapat dimanfaatkan untuk atap rumah, bahan kulit ketupat, janur, dan sapu lidi.

Dari buahnya, masyarakat mendapatkan air kelapa yang sangat bermanfaat sebagai pengganti ion tubuh. Daging buahnya selain untuk es kelapa muda, buah yang tua dapat dijadikan minyak kelapa yang manfaatnya banyak.

“Produksi dari buah kelapa ini banyak. Selain santan juga ada VCO, coco fiber, nata de coco, Kara, Dydor Coco, carbon, briket, dan gula,” jelas Bupati Wardan yang bangga dipanggil sebagai “bupati kelapa”.

Tempurung kelapa selain untuk arang, juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kerajinan. Sedangkan serabutnya dapat dimanfaatkan untuk cocofit dan coco fiber.

Batang kelapa bisa dijadikan bahan bangunan. Mutunya bagus. Batang kelapa juga dapat digunakan untuk perabot rumah tangga dan kerajinan. Akarnya ternyata berkhasiat sebagai obat dan juga untuk kerajinan dan pewarna makanan.

Seni Budaya Berbasis Kelapa

Bupati Wardan juga mendorong lahirnya seni budaya yang berbasis kelapa. Seperti disebutkan di atas, salah satu contohnya adalah terbitnya Keputusan Bupati Indragiri Hilir tahun 2019 tentang penetapan pakaian Melayu dan tanjak dari kelapa pada tiap Jumat bagi ASN di lingkungan Pemkab Indragiri Hilir. Tanjak adalah ikat kepala adat Melayu yang berbentuk runcing ke atas.

Kelapa telah pula memberi inspirasi seni kepada penduduk Indragiri Hilir. Sebut saja adanya tanjak kepala khas kabupaten itu. Lalu ada kegiatan budaya seperti tarian kelapa, prosesi tepung tawar, dan pembuatan batik tulis motif kelapa khas Indragiri Hilir.  

Selain digelarnya Festival Kelapa Indonesia (FKI), event lain yang berkaitan dengan kelapa dari Inhil yang telah mendunia adalah terciptanya dua rekor MURI, yaitu sajian 500 jenis makanan berbahan kelapa dan rekor MURI meminum serentak 10.000 butir kelapa muda.

Maka, tak berlebihan bila komponis Ismail Marzuki memuji Indonesia sebagai negeri nyiur melambai dalam lagunya “Rayuan Pulau Kelapa” sebagai bukti tanah yang makmur. Dan terbukti pula di bawah kepemimpinan Bupati H.M. Wardan nama Kabupaten Indragiri Hilir telah mendunia karena kelapa.



 
Berita Terkini:
  • PHR Pamer Inovasi Digitalisasi di IPA Convex 2024
  • Syamsuar Paparkan Misi Sambil Mengenang Memori Manis Bersama PAN dan PKS
  • KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
  • IOH Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumatra Barat
  • PTPN Group Raih Penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Award
  • BRK Syariah Bahas Sinergi dan Optimalisasi Keuangan Syariah Melalui Sukuk Negara
  • Catatan 2023, PHR Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia
  • PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Komitmen Berantas Korupsi
  • RAPP Raih Penghargaan Pelalawan Tax Award: Kontribusi Tertinggi Pembayaran Pajak di Pelalawan
  • Prestasi Dunia: Warisan Dokumenter P3GI Ditetapkan MOWCAP UNESCO
  • BRK Syariah Jajaki Kerjasama Dengan PT Hutama Karya
  • Ketua DPD I Partai Golkar H Syamsuar Pastikan Maju Pilkada Gubernur Riau 2024
  • PHR Tampilkan Inovasi Proyek MNK, Ekoriparian Hingga Desa Energi Berdikari di IPA Convex 2024
  • Kebun Tandun Perkuat Sinergitas Bersama TNI-Polri Lindungi Aset Negara
  • Indosat Sumatera Kolaborasi Dengan PMI Selenggarakan Donor Darah di 3 Kota
  •  
    Komentar Anda :

     

     
    TRANS TERPOPULER
    1 Innalillahiwainnaillahi Rojiun..... Anggota DPRD Riau Rosfian Meninggal Dunia 
    2 Ustadz Mas’ud Tahidin Kupas Soal Motivasi Kerja di Al Munawwarah UIR
    3 Prediksi Bakal Pasangan Calon Bupati Kampar 2017
    4 PT Sinarmas Turunkan 3 Helikopter Padamkan Karlahut di Riau
    5 Koramil 11/Pwk Kandis Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Pramuka Pondok Pesantren
    6 Pengumuman Persyaratan dan Permohonan Beasiswa Pemprov Riau tahun 2016
    7 Babinsa 02/Rambah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Sejak Dini
    8 Syiar Baitullah, Penyiar Radio Ini Bisa Umroh Gratis dan Raih Income Puluhan Juta Rupiah
    9 Sempena HUT ke-97 Damkar, Burhan Gurning: Armada Kita Siap Siaga
    10 Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Matahari Total, Fakta atau Mitos, Ini Penjelasannya
     
    TRANS PILIHAN
    Selasa, 07/05/2024 - 16:14 WIB
    PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
    Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
    Strategi Awal PalmCo Pasca Efektif KSO dan Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
    Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
    Produksi Migas Melalui Eksplorasi:
    Jaga Laju Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
    Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama
    Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting
    Kecamatan Kulim Juara Umum MTQ, Berpeluang Wakili Kota Pekanbaru ke Tingkat Provinsi
    Hj Sulastri Raih Suara Tertinggi di Pekanbaru, Jadi Bukti Kebangkitan Demokrat di Kota Bertuah
    Agung Nugroho Terpilih Kembali Untuk DPRD Riau Raih 47.198 Suara Tertinggi di Dapil I Pekanbaru
    Tangisan Ida Yulita Susanti Pecah Ketika Mengingat Perjuangan Bersama Tim
    Gerak Cepat Pj Gubri SF Hariyanto, Segera Perbaiki Jalan Rusak
    Peraih Beasiswa PHR Regitha Nur Azizah Sabet Juara Nasional Pidato Bahasa Inggris
     
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar | DPRD Rohil | DPRD Pekanbaru
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2016 PT. Trans Media Riau, All Rights Reserved