Idris Laena Gelar Sosialisasi BUMN Waskita Karya pada UMKM Masyarakat Kampar
Rabu, 07/12/2022 - 19:00:15 WIB
PEKANBARU - Anggota Komisi VI DPR RI Idris Laena mengelar Sosialisasi BUMN Waskita Karya, pada masyarakat. Kegiatan kali ini, berlangsung hari Rabu (7/12/2022), bertempat di Aula Kantor Karang Taruna, Kecamatan Kampa, di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Diketahui, kegiatan ini diikuti sebanyak 100 orang peserta yang terdiri dari para generasi muda milenial dan juga pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Kampar, di Provinsi Riau. Yakni mengangkat thema Peran Kemitraan UMKM BUMN Didalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi. Hal ini berjalan penuh khidmat, dan peserta tampak tunak mendengar.
“Diketahui, bahwa BUMN seharusnya ini bisa mendorong UMKM yang naik kelas. Pendekatan kemitraan itu, bukan hanya menyalurkan dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) atau Tanjung Jawab Sosial dan Lingkungan ( TJSL) saja. Tetapi disertai dengan pembinaan dan pendampingan agar dapat tumbuh bersama,” kata Idris Laena.
Kesempatan itu, Politisi Golkar berasal dari Dapil Riau 2 ini mengatakan, bahwa sosialisasi peran kemitraan UMKM dan BUMN untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Hal ini, tentu sangat perlu dipahami oleh masyarakat pelaku UMKM. Artinya, ini diharap mendorong pertumbuhan ekonomi melalui fasilitas dan program pada BUMN.
Meski demikian, Idris Laena mengakui, dalam perkembanganya, pelaku UMKM masih mengalami beberapa hambatan yang dihadapi. Seperti permodalan dan pemasaran produk. Jadi, menurut Idris Laena, salah satu cara bisa mengatasi permasalahanya itu melalui kemitraan dengan BUMN. Kemitraan merupakan langkah yang sangat positif.
“Kemitraan BUMN dengan UMKM inikan merupakan langkah yang sangat positif serta penting mendorong untuk tumbuh dan naik kelas. Makanya, diharap BUMN mampu sinergikan sebagai mitra bisnis strategis, dengan meningkatkan halnya pertumbuhan ekonomi nasional dalam memperkuat rantai pasok BUMN dapat peningkatan ekspor,” ujarnya.
Idris Laena mengatakan, jadi inilah yang disosialisasi supaya masyarakat paham hal yang bisa dimanfaatkan. Sisi lain itu, ia pun, mengingatkan, pada para pelaku UMKM agar porduk-produk pelaku yang di jual harus tetap kualitas dan berdaya saing di pasaran. Sebab saat ini dunia usaha terus berubah mengikuti zaman dengan trend industri digital.
“Produk-produk tentu dapat dipasarkan melalui digital seperti FB, IG, dan serta lainnya. Dan tidak kalah penting pelaku UMKM juga harus memiliki nomor induk berusaha (NIB). Sebab NIB ini kepastian perlindungan usaha serta memperoleh akses permodalan. Proses pengurusan NIB itu sendiri juga sangat mudah, dan cepat, serta secara online.
Dia mengatakan BUMN-BUMN saat ini sedang memberikan perhatian khusus terhadap para pelaku UMKM salah satu itu PT Waskita Karya telah membangun kemitraan. dalam halnya mendukung pelaksanaan operasional BUMN, serta memiliki komitmen untuk mempererat akan sinergitas tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara UMKM dan BUMN, satu sama lain untuk saling menopang, Tentunya saya sebagai mitra kerja pada BUMN, berharap kedepan akan selalu mendorong BUMN-BUMN untuk dapat bersinergis dengan para pelaku UMKM,” pungkasnya Idris Laena.
Kesempatan itu, Idris Laena menyebut, Waskita Karya merupakan BUMN yang fokus pada pembangunan infrastruktur. Dengan visi, yakni menjadi perusahaan terdepan dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan. Sementara misinya, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia berlandaskan akhlak. Dengan kemudian mehadirkan produk dan jasa berkualitas terbaiknya.
“UMKM memiliki peranan yang sangat penting dipertumbuhan perekonomian Indonesia. Bahkan, tahun 1998 terjadi krisis moneter di Indonesia menderita pandemi Covid 19. Semua sektor telah terdampak, sementara UMKM ini masih kokoh berdiri dan menjadi pertahanan ekonomi nasional. Sehingga, kita bisa bangkit kembali sampai saat ini. Maka, diketahui UMKM pahlawan ekonomi di tengah krisis,” ujarnya.
Idris Laena menerangkan bahwa, BUMN adalah yang terus berupaya mendukung pengembangan UMKM. Yang sekaligus tentu ini bersinergi dengan instansi atau lembaga lainnya untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena ungkap dia, bahwa BUMN dalam pertumbuhan ekonomi tak bisa sendirian, ada UMKM atau lembaga bahkan instansi didukung juga diajak bekerja sama. (Fd)
Komentar Anda :