PEKANBARU – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan terus berupaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar daerah operasi lewat sektor Usaha Makro Kecil dan Menengah (UMKM). Bersama mitra pelaksana Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau, PHR memberikan pelatihan Digital Marketing bagi pelaku UMKM dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Kreatif Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.

Peningkatan kapasitas SDM pelaku UMKM merupakan bagian dari komitmen PHR dalam mendukung pengembangan desa wisata di Provinsi Riau. PHR menyadari, Kampung Bandar memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai desa kreatif dengan memadukan berbagai unsur nilai-nilai budaya, adat, religius, edukasi, agrowisata, ekowisata, kriya, dan kearifan lokal masyarakat.

“Pelatihan digital marketing perlu dilaksanakan untuk peningkatan kapasitas SDM guna mendukung pengembangan Kampung Bandar sebagai salah satu destinasi wisata di kota Pekanbaru,” kata Manager Eksternal Communications Stakeholder & Relations (ECSR) South PHR Wan Dedi Yudishtira.

Lewat pelatihan digital marketing ini kata Wan Dedi, hendaknya dapat mempromosikan produk pariwisata dan UMKM di Kampung Bandar agar lebih dikenal masyarakat baik di tingkat lokal maupun nasional. “Semoga dapat membantu para pelaku UMKM dan pegiat wisata di Kampung Bandar meningkatkan perekonomian dan pendapatan,” ucapnya.

Menghadirkan Digital Marketer Rezza Hari Bastian, sebanyak 30 peserta pelaku UMKM dan Kelompok Sadar Wisata Kampung Bandar antusias mengikuti pelatihan digital marketing di Kampus STP Riau. Peserta dibekali kemampuan dalam memanfaatkan media digital untuk memperluas pemasaran.

Adapun materi pelatihan meliputi kiat pengelolaan akun bisnis, tips menambah pengikut media sosial (followers), meningkatkan kualitas foto produk, bagaimana pemilihan kata (caption) agar lebih ciamik dan menarik serta identifikasi kelebihan produk untuk ditampilkan di akun bisnis.  

 Ketua STP Riau Eni Sumiarsih mengatakan, peningkatan kapasitas SDM Kampung Bandar dinilai perlu guna menambah wawasan dan pengetahuan tentang Digital Marketing bagi pelaku UMKM. Hal ini sekaligus menjadi kegiatan rutin STP Riau dalam pemberdayaan SDM masyarakat demi mewujudkan desa wisata maju dan mandiri.

“Pelaku UMKM diharapkan dapat mengoptimalkan potensi digital untuk mengembangkan bisnis, memperluas jangkauan pasar, memperluas penjualan dan mencapai keberhasilan jangka panjang,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat mengapresiasi atas komitmen PHR dan STP Riau dalam mendukung peningkatan kapasitas SDM Kelompok Sadar Wisata dan UMKM di Riau. Sinergitas antara pemerintah, dunia pendidikan dan industri perlu ditingkatkan guna mendorong kemajuan pariwisata Riau sekaligus berdampak pada peningkatkan ekonomi masyarakat. 

Program dukungan terhadap pengembangan Desa Wisata di Provinsi Riau merupakan salah satu program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PHR. Pada tahun 2023 ini, bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau, PHR juga melakukan intervensi dalam pengembangan Desa Wisata di desa Tanjung Punak, Rupat, Kabupaten Bengkalis, pengembangan Desa Wisata Budaya di Pulau Belimbing Kuok, Kabupaten Kampar, Kampung Tenun di Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Kampung Patin Desa Koto Masjid, Kampar dan Desa Kreatif di Kampung Bandar, Kota Pekanbaru. 

Selain itu, PHR juga kembali mendukung kegiatan tahunan yang ditaja oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau yaitu Apresiasi Desa Wisata Riau. (Fd)