Menjadi orangtua di era digital seperti sekarang ini memang tidak mudah. Sebab ancaman dan tantangan yang dihadapi orangtua d" />
www.transriau.com
18:13 WIB - Pertama Kali, Dewan Pendidikan Riau Gelar Helat 'Anugerah Pendidikan Riau 2024' | 10:50 WIB - PHR Pamer Inovasi Digitalisasi di IPA Convex 2024 | 10:41 WIB - Syamsuar Paparkan Misi Sambil Mengenang Memori Manis Bersama PAN dan PKS | 10:08 WIB - KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati | 07:50 WIB - IOH Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumatra Barat | 21:19 WIB - PTPN Group Raih Penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Award
  Minggu, 19 Mei 2024 | Jam Digital
Follow:
 
Orangtua Tak Boleh Bebaskan Main Gim Agar Anak Diam
SN
Minggu, 07/08/2016 - 11:05:38 WIB

TERKAIT:
   
 

Menjadi orangtua di era digital seperti sekarang ini memang tidak mudah. Sebab ancaman dan tantangan yang dihadapi orangtua dalam membesarkan dan mendidik anak generasi digital native sangat banyak.

Salah satu ancaman yang sering dihadapi adalah anak terpapar konten negatif di internet seperti kekerasan dan pornografi. Konten-konten negatif tersebut mungkin tidak sengaja diakses anak, ketika mereka sedang bermain gim (game).

Co-founder Kakatu, Muhamad Nur Awaludin (Mumu), menyontohkan bahwa di dalam gim Point Break ada konten kekerasan yang tidak pantas dilihat anak. Konten ini nantinya dapat memengaruhi perkembangan pola pikir anak. Anak-anak juga dapat menjadi kecanduan pornografi karena melihat konten porno dari gim atau iklan yang muncul saat mereka bermain gim.

"Bisa jadi anak nggak niat mencari konten porno, tapi tiba-tiba muncul iklan berbau porno lalu mengklik iklan itu karena dia tidak tahu dan tidak pernah dikasih tahu. Salah satunya di gim bernuansa porno," tutur Mumu.

Membekali anak dengan gadget boleh-boleh saja. Namun, kata Mumu, orangtua harus mengawasi gim apa saja yang dimainkan anak dan apakah gim itu sudah sesuai dengan umur sang anak. Jadi, orangtua seharusnya tidak membebaskan anak bermain gim hanya agar anak diam.

Pemuda asal Bandung ini menambahkan, tidak sedikit anak yang saat di rumah merupakan anak penurut, tapi di luar rumah justru anak itu berbeda. orangtua tidak tahu anaknya ternyata suka mengakses konten porno dan main gim kekerasan.

Mumu sendiri pernah mengalami kecanduan gim selama 10 tahun. Ia bahkan pernah bermain gim 30 jam nonstop dan kecanduan pornografi.

"Hal-hal buruk bisa terjadi karena tidak ada batasan konten dan batasan waktu memainkannya. Kalau berlebihan atau tidak ada batasan, pasti akan berdampak buruk," ujar Mumu menambahkan.

Psikolog sekaligus trainer dari Yayasan Kita & Buah Hati, Hilman Al Madani, mengungkapkan bahwa anak-anak lebih cepat dua kali lipat dalam menangkap informasi atas konten-konten yang mereka lihat di internet bila dibandingkan dengan orang dewasa.

"Nah, sudah adakah peraturan antara orangtua dan anak? orangtua seharusnya punya kontrol, tapi mungkin karena keterbatasan orangtua, seperti tidak tahu teknologi, akhirnya mereka membiarkan dan tidak peduli," kata Hilman.

Orangtua sudah sepatutnya beradaptasi dengan teknologi dan perkembangan zaman. Direktur Eksekutif ICT Watch, Donny BU memaparkan bahwa memasang peranti lunak (software) parental control untuk mengawasi kegiatan anak berinternet dan memfilter konten negatif tidaklah cukup. Tetap saja akan ada konten negatif yang lolos karena setiap harinya ada ribuan situs web negatif bermunculan di internet.

Donny menilai selama ini fokus utama kita hanya pada melakukan pemblokiran, membatasi, atau membuat aturan, bukan bagaimana agar orangtua teredukasi. Anak hanya dilarang-larang tanpa diberikan pemahaman tentang plus-minus internet dan teknologi yang ia gunakan.*






















Sumber: liputan6



 
Berita Terkini:
  • Pertama Kali, Dewan Pendidikan Riau Gelar Helat 'Anugerah Pendidikan Riau 2024'
  • PHR Pamer Inovasi Digitalisasi di IPA Convex 2024
  • Syamsuar Paparkan Misi Sambil Mengenang Memori Manis Bersama PAN dan PKS
  • KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
  • IOH Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumatra Barat
  • PTPN Group Raih Penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Award
  • BRK Syariah Bahas Sinergi dan Optimalisasi Keuangan Syariah Melalui Sukuk Negara
  • Catatan 2023, PHR Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia
  • PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Komitmen Berantas Korupsi
  • RAPP Raih Penghargaan Pelalawan Tax Award: Kontribusi Tertinggi Pembayaran Pajak di Pelalawan
  • Prestasi Dunia: Warisan Dokumenter P3GI Ditetapkan MOWCAP UNESCO
  • BRK Syariah Jajaki Kerjasama Dengan PT Hutama Karya
  • Ketua DPD I Partai Golkar H Syamsuar Pastikan Maju Pilkada Gubernur Riau 2024
  • PHR Tampilkan Inovasi Proyek MNK, Ekoriparian Hingga Desa Energi Berdikari di IPA Convex 2024
  • Kebun Tandun Perkuat Sinergitas Bersama TNI-Polri Lindungi Aset Negara
  •  
    Komentar Anda :

     

     
    TRANS TERPOPULER
    1 Innalillahiwainnaillahi Rojiun..... Anggota DPRD Riau Rosfian Meninggal Dunia 
    2 Ustadz Mas’ud Tahidin Kupas Soal Motivasi Kerja di Al Munawwarah UIR
    3 Prediksi Bakal Pasangan Calon Bupati Kampar 2017
    4 PT Sinarmas Turunkan 3 Helikopter Padamkan Karlahut di Riau
    5 Koramil 11/Pwk Kandis Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Pramuka Pondok Pesantren
    6 Pengumuman Persyaratan dan Permohonan Beasiswa Pemprov Riau tahun 2016
    7 Babinsa 02/Rambah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Sejak Dini
    8 Syiar Baitullah, Penyiar Radio Ini Bisa Umroh Gratis dan Raih Income Puluhan Juta Rupiah
    9 Sempena HUT ke-97 Damkar, Burhan Gurning: Armada Kita Siap Siaga
    10 Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Matahari Total, Fakta atau Mitos, Ini Penjelasannya
     
    TRANS PILIHAN
    Selasa, 07/05/2024 - 16:14 WIB
    PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 Oleh Pemprov Riau
    Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
    Strategi Awal PalmCo Pasca Efektif KSO dan Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
    Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
    Produksi Migas Melalui Eksplorasi:
    Jaga Laju Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
    Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama
    Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting
    Kecamatan Kulim Juara Umum MTQ, Berpeluang Wakili Kota Pekanbaru ke Tingkat Provinsi
    Hj Sulastri Raih Suara Tertinggi di Pekanbaru, Jadi Bukti Kebangkitan Demokrat di Kota Bertuah
    Agung Nugroho Terpilih Kembali Untuk DPRD Riau Raih 47.198 Suara Tertinggi di Dapil I Pekanbaru
    Tangisan Ida Yulita Susanti Pecah Ketika Mengingat Perjuangan Bersama Tim
    Gerak Cepat Pj Gubri SF Hariyanto, Segera Perbaiki Jalan Rusak
    Peraih Beasiswa PHR Regitha Nur Azizah Sabet Juara Nasional Pidato Bahasa Inggris
     
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar | DPRD Rohil | DPRD Pekanbaru
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2016 PT. Trans Media Riau, All Rights Reserved